Skip to main content

Sandara Jiwa: Natural Local Skincare


Sekarang udah lebih dari 2 bulan aku nyobain rangkaian skincare lokal yaitu Sandara Jiwa. Pertama kali tahu merk ini dari Kak Rara Sekar yang nulis di Instagram story-nya, yang katanya 100% alami dan hasilnya cukup signifikan. Akhirnya aku pun tertarik buat mencoba rangkaian skincare ini.

Aku suka banget idea overview Sandara Jiwa,
"Sandara Jiwa diawali oleh kepedulian akan industri kecantikan yang menjual 'kecantikan platonis' yang dikonstruksi oleh kulit putih, rambut lurus, serta tubuh kurus/langsing...." Selengkapnya dapat dilihat di sini. Intinya, Sandara Jiwa ingin mengapresiasi semua kecantikan terlepas dari warna kulit serta aspek fisik lainnya. Produk lokal ini juga ingin kita semua menerima anugerah kecantikan fisik yang didapatkan, demi kecantikan dari dalam juga.

Setelah konsultasi masalah kulitku yaitu normal to oily-acne prone dan ingin menghilangkan bekas jerawat, disarankan untuk menggunakan rangkaian produk yang terdiri dari calendula toner, essence, forbidden serum, dan green serum.


Untuk calendula toner-nya physically cantik banget! Ada kelopak bunga calendula-nya beneran! Ingredients unggulannya ada calendula dan Aloe Vera, aromanya super fresh dan natural banget--ngga ada aroma kimia yang gimana gitu, super worth dengan isinya 150 ml. Dari pertama kali pake tuh, aku ngerasa kulitku kenyal dan lembab banget! Malahan, kalo di temenku toner ini bisa mengangkatnya komedo di hidung juga loh!


Essence-nya baunya enak banget, segar dan calming bikin suka pake ini agak banyak! Ada kandungan beras dan rosemary oil. Efeknya langsung bikin wajah kenyal dan lembab! Packaging-nya spray jadi 



Untuk serumnya, ada yang green serum dengan kandungan green tea Yang ampuh buat mengatasi jerawat loh! Aku pernah ada jerawat kecil di dekat hidung, terus aku kompres seharian sama green serum ini dan besoknya langsung kempes! Untuk forbidden serum-nya aku pakai light serum untuk pagi/siang hari, klaimnya memudarkan bekas jerawat. Namun sayangnya aku ngga merasakan bekas jerawatku memudar. Packaging kedua produk ini ada di botol spray gitu jadi ngga banyak kontak sama udara luar dan lebih higienis.


Dari semua kelebihan Sandara Jiwa, menurutku yang perlu diperbaiki adalah packaging-nya, karena kurang aman buat dibawa travelling. Dengan packaging yang sekarang, kalo kena goncangan produknya bakalan keluar dari spray-nya. Tapi untuk toner-nya yang bukan spray, aman-aman aja. Selain itu, sebenernya aku ngga merasa perubahan yang terlalu kentara kayak bekas jerawat memudar gituTAPI, jadinya kerasa lebih lembab dan sehat.

Soal harga?
Aku menyarankan buat langsung beli satu rangkaian karena lebih terjangkau kalau dibandingkan beli masing-masing secara terpisah. Untuk rangkaian yang kupakai dibanderol dengan harga 350 ribu.
OIYA, karena ini produk alami, jadj batas kadaluarsa setiap produk hanya 3 bulan yah!


Comments

  1. Pengen nyobain beli serangkaian langsung tapi kalo cuma 3 bulan shelf-lifenya jadi ragu mbikoz aq sejatinya masih suka skip ini itu :")

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hai Dyn!
      sebenernya kalo buat menjaga kulit yang ngga kenapa-kenapa, produk ini oke banget. tapi kalo ada problem yang perlu diatasi rasanya kurang efektif, kayaknya gara-gara ngga ada bahan aktif yang bisanya mepercepat proses perubahan di kulit sih...
      kalo ngga berniat beli semua, menurutku toner-nya sama green serum-nya worth to try sih!💛

      Delete
  2. produk skincare ini bisa dibeli diman ya? store online atau ada offline nya?

    ReplyDelete

  3. Depo 20ribu bisa menang puluhan juta rupiah
    mampir di website ternama I O N Q Q.ME
    paling diminati di Indonesia, ::))
    di sini kami menyediakan 9 permainan dalam 1 aplikasi
    ~bandar poker
    ~bandar-Q
    ~domino99
    ~poker
    ~bandar66
    ~sakong
    ~aduQ
    ~capsa susun
    ~perang baccarat (new game)
    segera daftar dan bergabung bersama kami.Smile :d
    Whatshapp : +85515373217 :* (f)

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Fifth Step: [REVIEW] COSRX Hyaluronic Acid Intensive Cream

 Menyadari kalau perlu moisturizer yang bener-bener melembapkan dan bisa nge-seal semua produk dan kelembapan di kulit dengan maksimal, aku nggak bisa pakai mosturizer yang ringan.I need heavy-thick texture moisturizer, tapi dengan kandungan yang tepat buat memperbaiki skin barrier. Setelah liat page Sociolla.com beberapa hari, pilhanku jatuh pada COSRX Hyaluronic Acid Intensive Cream ini. Moisturizer ini bener-bener nggak neko-neko dan gimmick-ish gitu, straight-forward untuk melembapkan kulit karena ada kandungan Hyaluronid sebagai bahan utamanya. Inilah key ingredients yang ada: - Glycerin : salah satu kandungan yang memang baik untuk melembapkan kulitmu yang berguna untuk menjaga lipid kulit di antara sel-sel kulit kita dalam keadaan sehat, melindungi dari iritasi, membantu memulihkan/menguatkan skin barrier. - Sodium Hyaluronate : Merupakan turunan Hyaluronic Acid yang memiliki 'partikel' lebih kecil jadi bisa masuk ke kulit lebih mudah. - Arginine : Semi-essential dari as

Second Cleanser (Part 1): REVIEW Sunday Riley Ceramic Slip Cleanser (Indonesia)

Haloooo! Udah sebulan lebih aku mengikuti anjuran pemerintah untuk #DiRumahAja. Karena aku merasa banyak waktu luang selama di rumah, jadi aku memutuskan untuk kembali menulis di sini. Teman-teman, jangan lupa untuk jaga kesehatan dengan nggak usah kemana-mana dulu, kalaupun memang ingin pergi baiknya langsung bebersih diri begitu sampai rumah. Kalau kamu ngerasa bosen, bisa mengisi waktu dengan baca-baca tulisan blog ini dan kasih feedback apapun ya, HEHE. Kalau sebelumnya di sini ngomongin soal first cleanser yang aku pakai, sekarang aku akan bahas soal face wash atau second cleanser di sini. First thing first, kondisi kulit dan skin concern -ku saat ini adalah mengembalikan skin barrier yang rusak akibat overexfoliate, yang tentunya akan lebih baik kalau pake face wash yang lembut. Sejujurnya, dulu sempat abai soal facial wash karena menganggap kalau facial wash ini kan hanya ada di wajah dalam waktu singkat. Jadi, nggak akan ada perubahan yang signifikan 'kan?

Apa yang Lucu dari Pelecehan Seksual?

Sumber gambar:  https://relationship.popbela.com/single/dinalathifa/pelecehan-seksual-2 Saya mendapatkan pelecehan seksual sejak saya duduk di bangku sekolah dasar. Sekolah saya merupakan sekolah yang religius, membawa nama salah satu agama di sini. Tidak ada yang namanya aurat--yang selama ini disalahkan--terdapat di sana. (Pada saat itu) pasti tidak pernah terpikir untuk mendapatkan pelecehan dalam bentuk apapun, tapi teman laki-laki saya berkali-kali mencoba membuka rok saya secara paksa, tanpa consent saya. Lalu saya-lah yang merasa malu dengan perlakuan mereka. Sementara mereka? Tertawa, seakan pelecehan ini lelucon belaka. Menginjak semasa SMA, pelecehan seksual rupanya tidak berhenti begitu saja. Tak terhitung berapa kali merasa tidak nyaman ketika teman laki-laki saya bersorak ketika saya lewat, kadang sendiri atau bersama teman, terkadang juga meneriaki kata-kata yang membuat tidak nyaman. Saya menunduk malu dan takut. Sementara mereka? Tertawa. "Ini kan cuma lel