Skip to main content

Second Cleanser (Part 1): REVIEW Sunday Riley Ceramic Slip Cleanser (Indonesia)




Haloooo! Udah sebulan lebih aku mengikuti anjuran pemerintah untuk #DiRumahAja. Karena aku merasa banyak waktu luang selama di rumah, jadi aku memutuskan untuk kembali menulis di sini. Teman-teman, jangan lupa untuk jaga kesehatan dengan nggak usah kemana-mana dulu, kalaupun memang ingin pergi baiknya langsung bebersih diri begitu sampai rumah. Kalau kamu ngerasa bosen, bisa mengisi waktu dengan baca-baca tulisan blog ini dan kasih feedback apapun ya, HEHE.

Kalau sebelumnya di sini ngomongin soal first cleanser yang aku pakai, sekarang aku akan bahas soal face wash atau second cleanser di sini. First thing first, kondisi kulit dan skin concern-ku saat ini adalah mengembalikan skin barrier yang rusak akibat overexfoliate, yang tentunya akan lebih baik kalau pake face wash yang lembut.

Sejujurnya, dulu sempat abai soal facial wash karena menganggap kalau facial wash ini kan hanya ada di wajah dalam waktu singkat. Jadi, nggak akan ada perubahan yang signifikan 'kan? Ternyata, aku salah-kaprah! Pemilihan face wash yang keliru justru bikin kulit terasa ketarik, pedih, dan kemerahan. Karena alasan inilah aku ganti face wash-ku di sini ke produk Sunday Riley Ceramic Slip Cleanser ini. Disclaimer: bukan berarti produk yang di sini nggak bagus ya, hanya saja memang kurang cocok dengan kondisi kulitku saat ini.

Sunday Riley Ceramic Slip Cleanser

Aku dapat produk ini dari salah satu sahabatku--Detha, karena aku sempat nge-tweet kalau pengin banget cobain Sunday Riley, tapi masih maju mundur karena kondisi kulit yang kurang prima (khawatir akan memperparah kondisi kulit) dan harganya yang pricey. Waktu Detha lihat, dia langsung nanyain tanggal ulang tahunku dan kirim produk ini, buat kado ulang tahun katanya. Wow!💘

Kandungan yang ditonojolkan di dalam face wash ini adalah French Clay dan Rice Oil Esters. French Clay di dalamnya bisa mengencangkan pori-pori, membersihkan kulit, serta menutrisi dengan memberikan vitamin yang diperlukan kulit. Selain itu, French Clay juga akan mengangkat sebum berlebih pada wajah tanpa membuatnya kering. Sementara Rice Oil Esters (White Rice dan Olive Oil Esters) memiliki antioksidan yang tinggi yang bisa menyeimbangkan kelembapan kulit. Terdapat kandungan protein di dalamnya yang bisa menguatkan moisture barrier atau skin barriermu.




Sebelum dibuka, akan ada segel alumunium foil untuk memastikan kalau produk di dalamnya masih baru dan higenis. Jika produknya dikeluarkan, teksturnya berupa gel yang agak creamy berwarna putih yang bisa menghasilkan busa tipis (kayak buih), jadi sangat mild dan gentle untuk membersihkan kulit wajah sensitif. Walau dia sangat mild, nggak meninggalkan rasa licin dan kayak kurang bersih setelah dibilas, jutsru kulit akan terasa cukup bersih dan tetap cukup terhidrasi!





Pendapatku?
Wah bukan lagi bukan lagi, setelah pakai lebih dari 3 bulan, I LOVE THIS!!! 💙💛 Ini adalah satu produk yang bikin aku ngerasa pemilihan face wash yang tepat bisa bikin kulit wajah nyaman!
Kulitku terasa bersih dan tetap lembap setelah aku pakai ini. Sebelum berpindah ke face wash ini, kulit berasa kering banget, pedih, juga kemerahan setiap habis cuci muka pakai face wash merk lain. Kalau sekarang, kondisi kulit jauh lebih mendingan dibandingkan akhir tahun lalu (Desember 2019), tentunya hal ini dibantu dengan pemilihan skincare lainnya juga. Stay tuned buat tau skincare regimen yang kulakukan saat ini ya!



Beli di mana dan Harganya berapa?
Kamu bisa dapatkan di marketplace. Hanya saja, pastikan teliti untuk dapetin produk yang original. Untuk harga, bisa langsung dicek sendiri yaa.


Sudah liat harganya, guys? Aku tahu harganya memang cukup mahal, tapi ini benar-benar worth-splurge! 
Sebenarnya, saat ini aku juga pakai face wash lain untuk gantian aja, dengan harga yang jauh lebih murah dibandingkan Sunday Riley Ceramic Slip Cleanser. Mau tau? Stay Tuned ya! Aku akan share di post selanjutnya.

Comments

  1. saya sudah 3 tahun pakai ceramic slip pakai sedikit2 karena harganya yang mahal 😂 susah mencari dupes dr ceramic slip

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Fifth Step: [REVIEW] COSRX Hyaluronic Acid Intensive Cream

 Menyadari kalau perlu moisturizer yang bener-bener melembapkan dan bisa nge-seal semua produk dan kelembapan di kulit dengan maksimal, aku nggak bisa pakai mosturizer yang ringan.I need heavy-thick texture moisturizer, tapi dengan kandungan yang tepat buat memperbaiki skin barrier. Setelah liat page Sociolla.com beberapa hari, pilhanku jatuh pada COSRX Hyaluronic Acid Intensive Cream ini. Moisturizer ini bener-bener nggak neko-neko dan gimmick-ish gitu, straight-forward untuk melembapkan kulit karena ada kandungan Hyaluronid sebagai bahan utamanya. Inilah key ingredients yang ada: - Glycerin : salah satu kandungan yang memang baik untuk melembapkan kulitmu yang berguna untuk menjaga lipid kulit di antara sel-sel kulit kita dalam keadaan sehat, melindungi dari iritasi, membantu memulihkan/menguatkan skin barrier. - Sodium Hyaluronate : Merupakan turunan Hyaluronic Acid yang memiliki 'partikel' lebih kecil jadi bisa masuk ke kulit lebih mudah. - Arginine : Semi-essential dari as

Apa yang Lucu dari Pelecehan Seksual?

Sumber gambar:  https://relationship.popbela.com/single/dinalathifa/pelecehan-seksual-2 Saya mendapatkan pelecehan seksual sejak saya duduk di bangku sekolah dasar. Sekolah saya merupakan sekolah yang religius, membawa nama salah satu agama di sini. Tidak ada yang namanya aurat--yang selama ini disalahkan--terdapat di sana. (Pada saat itu) pasti tidak pernah terpikir untuk mendapatkan pelecehan dalam bentuk apapun, tapi teman laki-laki saya berkali-kali mencoba membuka rok saya secara paksa, tanpa consent saya. Lalu saya-lah yang merasa malu dengan perlakuan mereka. Sementara mereka? Tertawa, seakan pelecehan ini lelucon belaka. Menginjak semasa SMA, pelecehan seksual rupanya tidak berhenti begitu saja. Tak terhitung berapa kali merasa tidak nyaman ketika teman laki-laki saya bersorak ketika saya lewat, kadang sendiri atau bersama teman, terkadang juga meneriaki kata-kata yang membuat tidak nyaman. Saya menunduk malu dan takut. Sementara mereka? Tertawa. "Ini kan cuma lel