Skip to main content

Review RYOONA X Patricia Stephanie All in One Cleansing Balm [INDONESIA]

Hai all, welcome to 2021!  Tetap jaga kesehatan dengan sebisa mungkin berkegiatan di dalam rumah. Kalaupun memang harus ke luar rumah, pastikan buat cuci tangan pake sabun sesering mungkin, pake masker, jauhi keramaian, dan jangan pegang-pegang muka yah. Semoga di tahun 2021 ini kita bisa dapetin hal yang sempat tertunda di tahun 2020 kemarin.

Nah, kali ini aku mau ngomongin soal Ryoona, yaitu salah satu pendatang baru di dunia kecantikan Indonesia, dengan launching produknya berupa cleansing balm kolaborasi dengan Patricia Stephanie pada Desember 2019. Tapi, no play-play lho ini sampai sekarang pun masih rada susah didapetin karena musti war buat dapetinnya. Tapi emang produknya sebagus itu?

Packagingnya cantik, nampak mahal dan elegan. Di dalamnya ada pemisah dan spatula, jadi spatula nggak nyampur dan lebih melindungi isi balmnya dari cipratan air. Apalagi kalo sebelum pake produk ini, aku pasti cuci tangan dulu dan aku taruh di kamar mandi. Adanya spatula ini biar tangan nggak colek-colek produk dan jadi keliatan kotor dan jorok gitu lho. Dari keseluran packaging yang indah ini, berasa bulky banget jadi susah kalo dibawa kemana-mana, tapii berhubung sekarang juga nggak akan kemana-mana jadi bukan masalah sih.

Kandungan yang ada di dalamnya ada beberapa ekstrak tanaman dan oil yang bisa 'melelehkan' waterproof make-up, sunscreen, dan kotoran yang menempel di wajah, sekaligus memberi wajahmu nutrisi saat menggunakan produk ini. Di antaranya ada:

- Rosa Canina Flower Extract

- Jasmine Flower Extract

- Lemon Fruit Extract

- Grape Seed Oil

- Tea Tree Leaf Oil

- Sunflower Seed Oil

Jika digabungkan, ingredients di atas memberikan manfaat: melembapkan kulitmu, menenangkan saat digunakan karena aromanya calming dan nggak terlalu nusuk hidung, membersihkan wajah dari kotoran dengan deep cleansing, menyeimbangkan ph kulit setelah membersihkan wajah, dan melembapkan kulitmu setelah dibersihkan.

Hal yang kurasakan pas dipake, balm-nya langsung berasa melt pas kena temperatur kulit dan terasa buttery pas di kulit, jadi pas 'melelehkan' kotoran kerasa lembut banget, dan cepet bikin kotoran keangkat. Tapi, karena terlalu mudah meleleh ini, bikin disimpannya musti cukup hati-hati, jadi baiknya nggak disimpan di kamar mandi. Yang bikin unik, produk ini bisa deep cleansing juga, terbukti aku sering ngerasa ada gunk yang ikutan keluar pas pake ini, padahal aku nggak gosok lama lho. Baunya menenangkan banget bikin pakenya nggak pengen buru-buru bilas.

Sampai sekarang pun, walau kulitku udah agak membaik, tetep lebih pilih pake cleansing balm/oil sebagai first cleanser. Overall, aku suka sama produk ini. Kayaknya akan repurchase!


Pros:

+ Harganya cukup affordable

+ Pas dipake nyaman banget

+ Wanginya nggak ganggu, malah menenangkan banget


Cons:

- packaging bulky banget

- susah dicari ya wak

Jadi, tertarik buat cobain produk ini?

Comments

  1. Aku sebenernya udah masukin dia ke wishlist dari lama, soalnya packagingnya menarik hati banget hihi. Tapi blm kesampaian karena harganya yang lumayan nitnut buatku :")

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Fifth Step: [REVIEW] COSRX Hyaluronic Acid Intensive Cream

 Menyadari kalau perlu moisturizer yang bener-bener melembapkan dan bisa nge-seal semua produk dan kelembapan di kulit dengan maksimal, aku nggak bisa pakai mosturizer yang ringan.I need heavy-thick texture moisturizer, tapi dengan kandungan yang tepat buat memperbaiki skin barrier. Setelah liat page Sociolla.com beberapa hari, pilhanku jatuh pada COSRX Hyaluronic Acid Intensive Cream ini. Moisturizer ini bener-bener nggak neko-neko dan gimmick-ish gitu, straight-forward untuk melembapkan kulit karena ada kandungan Hyaluronid sebagai bahan utamanya. Inilah key ingredients yang ada: - Glycerin : salah satu kandungan yang memang baik untuk melembapkan kulitmu yang berguna untuk menjaga lipid kulit di antara sel-sel kulit kita dalam keadaan sehat, melindungi dari iritasi, membantu memulihkan/menguatkan skin barrier. - Sodium Hyaluronate : Merupakan turunan Hyaluronic Acid yang memiliki 'partikel' lebih kecil jadi bisa masuk ke kulit lebih mudah. - Arginine : Semi-essential dari as

Second Cleanser (Part 1): REVIEW Sunday Riley Ceramic Slip Cleanser (Indonesia)

Haloooo! Udah sebulan lebih aku mengikuti anjuran pemerintah untuk #DiRumahAja. Karena aku merasa banyak waktu luang selama di rumah, jadi aku memutuskan untuk kembali menulis di sini. Teman-teman, jangan lupa untuk jaga kesehatan dengan nggak usah kemana-mana dulu, kalaupun memang ingin pergi baiknya langsung bebersih diri begitu sampai rumah. Kalau kamu ngerasa bosen, bisa mengisi waktu dengan baca-baca tulisan blog ini dan kasih feedback apapun ya, HEHE. Kalau sebelumnya di sini ngomongin soal first cleanser yang aku pakai, sekarang aku akan bahas soal face wash atau second cleanser di sini. First thing first, kondisi kulit dan skin concern -ku saat ini adalah mengembalikan skin barrier yang rusak akibat overexfoliate, yang tentunya akan lebih baik kalau pake face wash yang lembut. Sejujurnya, dulu sempat abai soal facial wash karena menganggap kalau facial wash ini kan hanya ada di wajah dalam waktu singkat. Jadi, nggak akan ada perubahan yang signifikan 'kan?

Apa yang Lucu dari Pelecehan Seksual?

Sumber gambar:  https://relationship.popbela.com/single/dinalathifa/pelecehan-seksual-2 Saya mendapatkan pelecehan seksual sejak saya duduk di bangku sekolah dasar. Sekolah saya merupakan sekolah yang religius, membawa nama salah satu agama di sini. Tidak ada yang namanya aurat--yang selama ini disalahkan--terdapat di sana. (Pada saat itu) pasti tidak pernah terpikir untuk mendapatkan pelecehan dalam bentuk apapun, tapi teman laki-laki saya berkali-kali mencoba membuka rok saya secara paksa, tanpa consent saya. Lalu saya-lah yang merasa malu dengan perlakuan mereka. Sementara mereka? Tertawa, seakan pelecehan ini lelucon belaka. Menginjak semasa SMA, pelecehan seksual rupanya tidak berhenti begitu saja. Tak terhitung berapa kali merasa tidak nyaman ketika teman laki-laki saya bersorak ketika saya lewat, kadang sendiri atau bersama teman, terkadang juga meneriaki kata-kata yang membuat tidak nyaman. Saya menunduk malu dan takut. Sementara mereka? Tertawa. "Ini kan cuma lel