Skip to main content

LOOKBOOK: Lolita Inspired


"She was Lola in slacks.
She was Dolly at school.
She was Dolores on the dotted line.
But in my arms, she was always
Lolita."


I watched this movie several years ago, and it still on my mind. Lolita itself is an adaption movie from a book with the same title.
Lolita is a novel by Vladimir Nabokov, first published in 1955, about a middle-aged literature professor Humbert Humbert who is obsessed with the 12-year-old Dolores Haze, with whom he becomes sexually involved after he becomes her stepfather. "Lolita" is his private nickname for Dolores.
This is a classic work, I'm pretty sure many of you already read it.




I honestly don't really like this movie, because this is a male gaze (the act of depicting women and the world, in the visual art and in literature, from a masculine, heterosexual perspective that presents and represents women as a sexual object for the pleasure of the male viewer). No wonder, it was an over-sexualizing underage girl with many 'provocative' shots (it was from Humbert's point of view).
In that movie, Lolita may be looked so provocative and 'agree' with Humbert's sexual touch, but she was an underage girl who wasn't really understanding about consent and sexual activities. So technically Humbert was raping her.

Lolita herself said,
"I was a daisy fresh girl and look what you've done to me."



But in the same boat, I really like Lolita's looks. She looks fun, wild, free, and sexy at once in every clothes she wore. So, I decided to outfit looks inspired by her (but still with a touch of my personal style).
What do you think, guys?


Top: Outer as a top, unbranded
Jeans: Pomelo
Shoes: Charles and Keith
Sunglasses: Pull and Bear
Earing: @giwang_giwang 




White Shirt Top: vintage, unbranded
Ruffle Dress: unbranded
Shoes: Charles and Keith
Earing: giwang_giwang

Comments

  1. As a man I can honestly say you certainly do look fun and sexy in the dress, with your legs been shown just enough, promising more, but not staying demure

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Fifth Step: [REVIEW] COSRX Hyaluronic Acid Intensive Cream

 Menyadari kalau perlu moisturizer yang bener-bener melembapkan dan bisa nge-seal semua produk dan kelembapan di kulit dengan maksimal, aku nggak bisa pakai mosturizer yang ringan.I need heavy-thick texture moisturizer, tapi dengan kandungan yang tepat buat memperbaiki skin barrier. Setelah liat page Sociolla.com beberapa hari, pilhanku jatuh pada COSRX Hyaluronic Acid Intensive Cream ini. Moisturizer ini bener-bener nggak neko-neko dan gimmick-ish gitu, straight-forward untuk melembapkan kulit karena ada kandungan Hyaluronid sebagai bahan utamanya. Inilah key ingredients yang ada: - Glycerin : salah satu kandungan yang memang baik untuk melembapkan kulitmu yang berguna untuk menjaga lipid kulit di antara sel-sel kulit kita dalam keadaan sehat, melindungi dari iritasi, membantu memulihkan/menguatkan skin barrier. - Sodium Hyaluronate : Merupakan turunan Hyaluronic Acid yang memiliki 'partikel' lebih kecil jadi bisa masuk ke kulit lebih mudah. - Arginine : Semi-essential dari as

Second Cleanser (Part 1): REVIEW Sunday Riley Ceramic Slip Cleanser (Indonesia)

Haloooo! Udah sebulan lebih aku mengikuti anjuran pemerintah untuk #DiRumahAja. Karena aku merasa banyak waktu luang selama di rumah, jadi aku memutuskan untuk kembali menulis di sini. Teman-teman, jangan lupa untuk jaga kesehatan dengan nggak usah kemana-mana dulu, kalaupun memang ingin pergi baiknya langsung bebersih diri begitu sampai rumah. Kalau kamu ngerasa bosen, bisa mengisi waktu dengan baca-baca tulisan blog ini dan kasih feedback apapun ya, HEHE. Kalau sebelumnya di sini ngomongin soal first cleanser yang aku pakai, sekarang aku akan bahas soal face wash atau second cleanser di sini. First thing first, kondisi kulit dan skin concern -ku saat ini adalah mengembalikan skin barrier yang rusak akibat overexfoliate, yang tentunya akan lebih baik kalau pake face wash yang lembut. Sejujurnya, dulu sempat abai soal facial wash karena menganggap kalau facial wash ini kan hanya ada di wajah dalam waktu singkat. Jadi, nggak akan ada perubahan yang signifikan 'kan?

Apa yang Lucu dari Pelecehan Seksual?

Sumber gambar:  https://relationship.popbela.com/single/dinalathifa/pelecehan-seksual-2 Saya mendapatkan pelecehan seksual sejak saya duduk di bangku sekolah dasar. Sekolah saya merupakan sekolah yang religius, membawa nama salah satu agama di sini. Tidak ada yang namanya aurat--yang selama ini disalahkan--terdapat di sana. (Pada saat itu) pasti tidak pernah terpikir untuk mendapatkan pelecehan dalam bentuk apapun, tapi teman laki-laki saya berkali-kali mencoba membuka rok saya secara paksa, tanpa consent saya. Lalu saya-lah yang merasa malu dengan perlakuan mereka. Sementara mereka? Tertawa, seakan pelecehan ini lelucon belaka. Menginjak semasa SMA, pelecehan seksual rupanya tidak berhenti begitu saja. Tak terhitung berapa kali merasa tidak nyaman ketika teman laki-laki saya bersorak ketika saya lewat, kadang sendiri atau bersama teman, terkadang juga meneriaki kata-kata yang membuat tidak nyaman. Saya menunduk malu dan takut. Sementara mereka? Tertawa. "Ini kan cuma lel