Skip to main content

REVIEW Trilogy Rosehip Oil-Indonesia


Awal kenal Trilogy Rosehip Oil dari salah satu sahabatku, Amalia di tahun 2017. Waktu itu tipe wajahku oily dan acne prone, yang punya banyak BANGET bekas jerawat dan jerawatnya juga.

Buat yang mau tau skincare pas masa jerawatan parah bisa cek di sini ya!

Masa itu aku aku nggak pede sama wajah sendiri, soalnya walaupub udah effort banget buat make up tapi tetap masih ada samar bekas jerawat yang kelihatan, meskipun udah pakai foundation yang full coverage. Jadi dilema kalau setiap hari (memaksakan diri) pakai foundation, justru bikin wajah makin berjerawat.

Amalia berbaik hati nyuruh aku nyobain Trilogy Rosehip Oil punya dia selama sebulan. Biar kalau cocok bisa beneran purchase sendiri, sementara kalo ngga cocok ngga perlu sedih udah beli tapi ternyata nggak berguna.

 
Tapi,
Apa sih Rosehip Oil itu?

Rosehip oil adalah minyak yang berasal dari biji mawar jenis tertentu, yaitu rubiginosa atau Rosa moschata. Rosehip merupakan buah yang tertinggal setelah mawar tipe tersebut telah berbunga dan menggugurkan kelopak-kelopaknya. Rosehip dengan kualitas terbaik paling banyak dihasilkan dari Chili di Amerika Selatan dan Lesotho di selatan Afrika. Untuk menjadi rosehip oil, biji-biji rosehip diproses dengan metode cold-pressed extraction.



Trus,
Apa sih Kandungan dan Manfaat Rosehip Oil?

Berbagai manfaat terdapat di rosehip oil karena mengandung berbagai sumber alami, seperti:
- Vitamin E yang merupakan antioksidan, anti inflamas yang dapat melembapkan dan menenangkan kulit kering. Selain itu, vitamin E juga dapat melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari.
- Fatty acid terdiri dari omega 3, 6, dan 9 yang berguna untuk memperbaiki dan meregenasi sel kulit.
- Vitamin C yang dapat membantu mencerahkan wajah, sebgai anti aging, antioksidan yang dapat memperbaiki memperbaiki penampilan kulit dan meningkatkan kekencangan kulit
- Lycopene, yang bermanfaat memperbaiki tekstur kulit dan melindungi kulit dari premature-aging, serta mengandung beta-carotene yang bermanfaat menangkal radikal bebas.

Apa Itu Certified Organic?

Certified Organic adalah izin yang diberikan kepada petani maupun perusahaan pengolahan untuk menandai dan menjual produk mereka sebagai produk organik. Sudah banyak negara-negara yang menerapkan prinsip organik ini.
Meskipun tiap negara memiliki regulasi yang bervariasi, tapi secara umum, produk certified organic haruslah memiliki standar sebagai berikut:

- Bebas dari penggunaan sintetis kimia seperti pupuk, pestisida, antibiotik, radiasi dan lain-lain.
- Bebas dari rekayasa genetika
- Menggunakan lahan pertanian yang bebas dari bahan-bahan kimia selama beberapa tahun
- Memiliki penjagaan yang ketat mengenai pemisahan fisik produk organik dan non-organik
- Memiliki inspeksi priodik lapangan.

Trilogy Rosehip Oil Ingredient:

Trilogy Rosehip Oil ini mengandung rosehip (biji Rosa Canina) yang diesktrak dari biji rosehip yang tumbuh secara organik. Produk ini juga free-solvent, yang berarti 100% dari rosehip oil. Jadi kamu bisa merasakan betapa powerful-nya produk ini.


Aku suka packaging-nya yang terbuat dari kaca dan ada pipetnya, jadi lebih gampang untuk mengontrol produk yang keluar--pipetnya juga ada bengkok pada ujungnya, itu yang bikin unik dari face oil lain, yang bikin lebih enak untuk langsung diaplikasikan pada wajah. Bentuknya yang cukup ramping, praktis untuk dibawa traveling. Selain itu, botol warna gelap agar vitamin C yang ada di produk ngga cepat oksidasi.




Cara pakainya super gampang! Kamu bisa mengikuti saran yang ada di box, tapi kalau cara pakai produknya versiku:
1. Bersihkan wajah dan lakukan step skincare seperti bisa.
2. Jadikan Trilogy Rosehip Oil ini step terakhir sebagai pengganti sleeping mask.
3. Pakai 3-4 tetes di seluruh muka dan pijat perlahan biar rileks gitu.
4. Aku HANYA pakai saat malam, soalnya aku memilih produk lain yang menyerap lebih cepat dibandingkan dengan oil.
Warna produk ini kuning, aromanya agak mirip dengan minyak ikan tapi nggak amis (tapi tidak amis dan mengganggu), dan sebetulnya cukup cepat menyerap untuk ukuran oil.



Efeknya?
Pada tahun 2017, efeknya super dahsyat! Acne scar-ku bener-bener memudar drastis, padahal cuma pakai satu bulan-an. Makannya sekarang aku purchase buat menghilangkan bekas-bekas jerawat bandel. Oiya, produk asal New Zealand ini juga bisa dijadikan body oil kalau-kalau ada bekas luka bandel yang susah hilang ya.

Terakhir, JANGAN PERNAH pakai produk ini bersamaan dengan produk apapun yang mengandung NIACINIMIDE! Karena Trilogy Rosehip Oil ini punya kadar vitamin C yang tinggi, maka akan langsung bereaksi buruk bila dipakai bersamaan dengan niacinimide dalam satu rangkaian skincare.
Aku pernah pakai sheet mask yang mengandung niacinimide cukup tinggi, dan aku Trilogy Rosehip Oil ini setelahnya. Kemudian, wajahku timbul banyak jerawat.
Kemudian, perhatikan label pada box kalau produk ini kan lebih baik kalau dipakai selama 6 bulan max setelah dibuka!

Pros:
+ Keunggulan produk 💯 (ingredients yang punya banyak kandungan baik untuk kulit).
+ Hasilnya yang cukup cepat untuk ukuran face oil.
+ Packaging cukup praktis.
+ Sudah masuk di Indonesia!!

Cons:
- Harganya cukup mahal (jika dibandingkan dengan Rosehip Oil lokal, bisa 2-3 kali lipat)

Comments

Popular posts from this blog

Fifth Step: [REVIEW] COSRX Hyaluronic Acid Intensive Cream

 Menyadari kalau perlu moisturizer yang bener-bener melembapkan dan bisa nge-seal semua produk dan kelembapan di kulit dengan maksimal, aku nggak bisa pakai mosturizer yang ringan.I need heavy-thick texture moisturizer, tapi dengan kandungan yang tepat buat memperbaiki skin barrier. Setelah liat page Sociolla.com beberapa hari, pilhanku jatuh pada COSRX Hyaluronic Acid Intensive Cream ini. Moisturizer ini bener-bener nggak neko-neko dan gimmick-ish gitu, straight-forward untuk melembapkan kulit karena ada kandungan Hyaluronid sebagai bahan utamanya. Inilah key ingredients yang ada: - Glycerin : salah satu kandungan yang memang baik untuk melembapkan kulitmu yang berguna untuk menjaga lipid kulit di antara sel-sel kulit kita dalam keadaan sehat, melindungi dari iritasi, membantu memulihkan/menguatkan skin barrier. - Sodium Hyaluronate : Merupakan turunan Hyaluronic Acid yang memiliki 'partikel' lebih kecil jadi bisa masuk ke kulit lebih mudah. - Arginine : Semi-essential dari as

Second Cleanser (Part 1): REVIEW Sunday Riley Ceramic Slip Cleanser (Indonesia)

Haloooo! Udah sebulan lebih aku mengikuti anjuran pemerintah untuk #DiRumahAja. Karena aku merasa banyak waktu luang selama di rumah, jadi aku memutuskan untuk kembali menulis di sini. Teman-teman, jangan lupa untuk jaga kesehatan dengan nggak usah kemana-mana dulu, kalaupun memang ingin pergi baiknya langsung bebersih diri begitu sampai rumah. Kalau kamu ngerasa bosen, bisa mengisi waktu dengan baca-baca tulisan blog ini dan kasih feedback apapun ya, HEHE. Kalau sebelumnya di sini ngomongin soal first cleanser yang aku pakai, sekarang aku akan bahas soal face wash atau second cleanser di sini. First thing first, kondisi kulit dan skin concern -ku saat ini adalah mengembalikan skin barrier yang rusak akibat overexfoliate, yang tentunya akan lebih baik kalau pake face wash yang lembut. Sejujurnya, dulu sempat abai soal facial wash karena menganggap kalau facial wash ini kan hanya ada di wajah dalam waktu singkat. Jadi, nggak akan ada perubahan yang signifikan 'kan?

Apa yang Lucu dari Pelecehan Seksual?

Sumber gambar:  https://relationship.popbela.com/single/dinalathifa/pelecehan-seksual-2 Saya mendapatkan pelecehan seksual sejak saya duduk di bangku sekolah dasar. Sekolah saya merupakan sekolah yang religius, membawa nama salah satu agama di sini. Tidak ada yang namanya aurat--yang selama ini disalahkan--terdapat di sana. (Pada saat itu) pasti tidak pernah terpikir untuk mendapatkan pelecehan dalam bentuk apapun, tapi teman laki-laki saya berkali-kali mencoba membuka rok saya secara paksa, tanpa consent saya. Lalu saya-lah yang merasa malu dengan perlakuan mereka. Sementara mereka? Tertawa, seakan pelecehan ini lelucon belaka. Menginjak semasa SMA, pelecehan seksual rupanya tidak berhenti begitu saja. Tak terhitung berapa kali merasa tidak nyaman ketika teman laki-laki saya bersorak ketika saya lewat, kadang sendiri atau bersama teman, terkadang juga meneriaki kata-kata yang membuat tidak nyaman. Saya menunduk malu dan takut. Sementara mereka? Tertawa. "Ini kan cuma lel