Skip to main content

Vice Versa


I really like explore vintage style lately (you can see my posts) and I really enjoy it(I mean I enjoy the challenge I for getting vintage dress, because looking for perfect vintage dress kind of difficult, uh?) . Some of friends told I look great with vintage style because I has classic face(?) Maybe they mean round-face(read: chubby face) which is remaining them with old Europeans lady self-portrait (please don't call me self narcissistic, because when I went to Bandung some people called me 'Dutch's doll' or known as old porcelain). Honestly, I can't distinguish between compliment or even disdain.

Anyway at this post is kind of my vice versa of mature vintage which I usually posted before. I'd like to show you my young vintage style here. What do you think?




Hat: Stradivarius 
Dress: vintage 
Sock: unbranded 
Shoes: Rodhe

Comments

  1. Love this look!

    WOuld you like to support each other by following? Let me know, I always follow back :)

    Have a lovely weekend <3

    ReplyDelete
  2. So pretty!!I follow you,so if you want follow me back.All love ❤.

    mywonderland-xoxo.blogspot.com

    ReplyDelete
  3. You look SUPER cute in this dress!! Love it :)

    ReplyDelete
  4. your vintage style is so cute! love the houndstooth print! :)

    Metallic Paws

    ReplyDelete
  5. That beret is adorable!

    www.prettyinleather.net

    ReplyDelete
  6. simply adorable! vintage, tapi justru keliatan mudanya. bener-bener vice versa :)


    btw gue baru bikin artikel mengenai pentingnya membuat catatan, do check it out if ur interested! :) anattemptonlife.wordpress.com

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Fifth Step: [REVIEW] COSRX Hyaluronic Acid Intensive Cream

 Menyadari kalau perlu moisturizer yang bener-bener melembapkan dan bisa nge-seal semua produk dan kelembapan di kulit dengan maksimal, aku nggak bisa pakai mosturizer yang ringan.I need heavy-thick texture moisturizer, tapi dengan kandungan yang tepat buat memperbaiki skin barrier. Setelah liat page Sociolla.com beberapa hari, pilhanku jatuh pada COSRX Hyaluronic Acid Intensive Cream ini. Moisturizer ini bener-bener nggak neko-neko dan gimmick-ish gitu, straight-forward untuk melembapkan kulit karena ada kandungan Hyaluronid sebagai bahan utamanya. Inilah key ingredients yang ada: - Glycerin : salah satu kandungan yang memang baik untuk melembapkan kulitmu yang berguna untuk menjaga lipid kulit di antara sel-sel kulit kita dalam keadaan sehat, melindungi dari iritasi, membantu memulihkan/menguatkan skin barrier. - Sodium Hyaluronate : Merupakan turunan Hyaluronic Acid yang memiliki 'partikel' lebih kecil jadi bisa masuk ke kulit lebih mudah. - Arginine : Semi-essential dari as

Second Cleanser (Part 1): REVIEW Sunday Riley Ceramic Slip Cleanser (Indonesia)

Haloooo! Udah sebulan lebih aku mengikuti anjuran pemerintah untuk #DiRumahAja. Karena aku merasa banyak waktu luang selama di rumah, jadi aku memutuskan untuk kembali menulis di sini. Teman-teman, jangan lupa untuk jaga kesehatan dengan nggak usah kemana-mana dulu, kalaupun memang ingin pergi baiknya langsung bebersih diri begitu sampai rumah. Kalau kamu ngerasa bosen, bisa mengisi waktu dengan baca-baca tulisan blog ini dan kasih feedback apapun ya, HEHE. Kalau sebelumnya di sini ngomongin soal first cleanser yang aku pakai, sekarang aku akan bahas soal face wash atau second cleanser di sini. First thing first, kondisi kulit dan skin concern -ku saat ini adalah mengembalikan skin barrier yang rusak akibat overexfoliate, yang tentunya akan lebih baik kalau pake face wash yang lembut. Sejujurnya, dulu sempat abai soal facial wash karena menganggap kalau facial wash ini kan hanya ada di wajah dalam waktu singkat. Jadi, nggak akan ada perubahan yang signifikan 'kan?

Apa yang Lucu dari Pelecehan Seksual?

Sumber gambar:  https://relationship.popbela.com/single/dinalathifa/pelecehan-seksual-2 Saya mendapatkan pelecehan seksual sejak saya duduk di bangku sekolah dasar. Sekolah saya merupakan sekolah yang religius, membawa nama salah satu agama di sini. Tidak ada yang namanya aurat--yang selama ini disalahkan--terdapat di sana. (Pada saat itu) pasti tidak pernah terpikir untuk mendapatkan pelecehan dalam bentuk apapun, tapi teman laki-laki saya berkali-kali mencoba membuka rok saya secara paksa, tanpa consent saya. Lalu saya-lah yang merasa malu dengan perlakuan mereka. Sementara mereka? Tertawa, seakan pelecehan ini lelucon belaka. Menginjak semasa SMA, pelecehan seksual rupanya tidak berhenti begitu saja. Tak terhitung berapa kali merasa tidak nyaman ketika teman laki-laki saya bersorak ketika saya lewat, kadang sendiri atau bersama teman, terkadang juga meneriaki kata-kata yang membuat tidak nyaman. Saya menunduk malu dan takut. Sementara mereka? Tertawa. "Ini kan cuma lel