Skip to main content

#ILOVEME

It was very difficult for me to embrace myself. I don't remember exactly when it was started. Umm, when I was on elementary school, I guess? Evey single member on my big family told me that I'm such a fat pig, and they started compare me with ms sister and my brother which was so much thinner than me. I know I know, it was a joke but, boom!! Voila! The main effect of those joke I never accepted myself. I mean, I often mocked myself in front of the mirror and told to myself how fat I am. I felt insecure of myself, everyone looks so pretty and thin, and look at me such a big-foot-girl. And yeah, I hate several part of my body (include my foot).

I felt more insecure when my family member started to criticized my appearance, not just about my fat body. They started to criticized my hair, my face, even my pimples. I did hate my hair, I remember when my brother yelled and point at me "Medusa" or "Bird's nest" he was too much about my curly hair. I think it was the reason why I straightened my hair. The fact, I often compared myself to the other when I crushed on somebody and ended with feeling inferior (maybe that's why difficult for me to get in relationship). And sadly, even if many of my friends told that I'm not fat just ideal weight (it was 48kg/160cm) but I still can't believe it.

(When I was freshman year college, I felt kind of freedom where I can whatever I want and no need to care about other thing because my family away. But the only way for healing myself was drawing, drawing about myself. That was the reason why I always keep myself as a muse of almost all pictures I made, I want to love myself. And from drawing, I can learn to love myself. No, I'm not self centered. This is just a kind of medicine for myself to accept me.

My friend just asked me to join her campaign about self-love and confidence embrace our body. I do really want to love myself and educate women about love their body because we deserve more love to ourselves. #loveyourself!!

Comments

  1. I love this campaing and I am happy to hear that you are feeling great about yourself. I was used to have a great self-eestem till my 16 due to a toxic relationship. Now? I am my best 😜
    Petons

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Fifth Step: [REVIEW] COSRX Hyaluronic Acid Intensive Cream

 Menyadari kalau perlu moisturizer yang bener-bener melembapkan dan bisa nge-seal semua produk dan kelembapan di kulit dengan maksimal, aku nggak bisa pakai mosturizer yang ringan.I need heavy-thick texture moisturizer, tapi dengan kandungan yang tepat buat memperbaiki skin barrier. Setelah liat page Sociolla.com beberapa hari, pilhanku jatuh pada COSRX Hyaluronic Acid Intensive Cream ini. Moisturizer ini bener-bener nggak neko-neko dan gimmick-ish gitu, straight-forward untuk melembapkan kulit karena ada kandungan Hyaluronid sebagai bahan utamanya. Inilah key ingredients yang ada: - Glycerin : salah satu kandungan yang memang baik untuk melembapkan kulitmu yang berguna untuk menjaga lipid kulit di antara sel-sel kulit kita dalam keadaan sehat, melindungi dari iritasi, membantu memulihkan/menguatkan skin barrier. - Sodium Hyaluronate : Merupakan turunan Hyaluronic Acid yang memiliki 'partikel' lebih kecil jadi bisa masuk ke kulit lebih mudah. - Arginine : Semi-essential dari as

Second Cleanser (Part 1): REVIEW Sunday Riley Ceramic Slip Cleanser (Indonesia)

Haloooo! Udah sebulan lebih aku mengikuti anjuran pemerintah untuk #DiRumahAja. Karena aku merasa banyak waktu luang selama di rumah, jadi aku memutuskan untuk kembali menulis di sini. Teman-teman, jangan lupa untuk jaga kesehatan dengan nggak usah kemana-mana dulu, kalaupun memang ingin pergi baiknya langsung bebersih diri begitu sampai rumah. Kalau kamu ngerasa bosen, bisa mengisi waktu dengan baca-baca tulisan blog ini dan kasih feedback apapun ya, HEHE. Kalau sebelumnya di sini ngomongin soal first cleanser yang aku pakai, sekarang aku akan bahas soal face wash atau second cleanser di sini. First thing first, kondisi kulit dan skin concern -ku saat ini adalah mengembalikan skin barrier yang rusak akibat overexfoliate, yang tentunya akan lebih baik kalau pake face wash yang lembut. Sejujurnya, dulu sempat abai soal facial wash karena menganggap kalau facial wash ini kan hanya ada di wajah dalam waktu singkat. Jadi, nggak akan ada perubahan yang signifikan 'kan?

Apa yang Lucu dari Pelecehan Seksual?

Sumber gambar:  https://relationship.popbela.com/single/dinalathifa/pelecehan-seksual-2 Saya mendapatkan pelecehan seksual sejak saya duduk di bangku sekolah dasar. Sekolah saya merupakan sekolah yang religius, membawa nama salah satu agama di sini. Tidak ada yang namanya aurat--yang selama ini disalahkan--terdapat di sana. (Pada saat itu) pasti tidak pernah terpikir untuk mendapatkan pelecehan dalam bentuk apapun, tapi teman laki-laki saya berkali-kali mencoba membuka rok saya secara paksa, tanpa consent saya. Lalu saya-lah yang merasa malu dengan perlakuan mereka. Sementara mereka? Tertawa, seakan pelecehan ini lelucon belaka. Menginjak semasa SMA, pelecehan seksual rupanya tidak berhenti begitu saja. Tak terhitung berapa kali merasa tidak nyaman ketika teman laki-laki saya bersorak ketika saya lewat, kadang sendiri atau bersama teman, terkadang juga meneriaki kata-kata yang membuat tidak nyaman. Saya menunduk malu dan takut. Sementara mereka? Tertawa. "Ini kan cuma lel