Skip to main content

Personal Style



She's Clarestatok






Quite difficult to finally I found my personal style. I used to like super girly style with lots of flower and colours, then quite boyish, and I've tried monochrome minimalist style but non of them I really into and comfortable with those kind of styles. 

After long time adventures plus trial and error, finally I found my personal style that I really comfortable and into, vintage-inspired style. Its not a kind pure vintage with all vintage clothes but I'd like to mix and match vintage items plus modern items with a glimpse of my own preferences. 


I took these two pictures of my friends 



Yesterday I attended Fairfield Marriott's event about personal style. Fairfield Marriott itself want to facilitate many direct messages about people want to take pictures in that hotel, so they invited an influencer from Surabaya (you can check her instagram @clarestatok) for sharing session and a architecture-photographer community, and we could ask many things to them. 

 I met lots of people with different kind of styles. when we were there, we divided into three groups with around 6-7 people so we can help each others to take pictures in several spots there, like near the pool, ballroom and cool corridor, plus a lobby. 

I got into a group with these people, I thought it would be awkward moment when you got into a group with a bunch of people you don't know,  but they were really fun and humble so we could help plus got to know each other quickly. we talked about many things, about our personal preference of style until about our life. I had so much fun there with these people.








I enjoyed the pool in the noon

Here all I got from yesterday, besides good pictures in a good spots also new friends! 

Dress: vintage
Barrett hat: Stradivarius 
Sunglasses: Pull and Bear
Watch: Hush Puppies
Bag: Elizabeth 
Shoes: Gia, Berrybenka

Comments

  1. Nice post!
    Have a great day,
    xoxo
    https://stylishpatterns.blogspot.com.es/

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Fifth Step: [REVIEW] COSRX Hyaluronic Acid Intensive Cream

 Menyadari kalau perlu moisturizer yang bener-bener melembapkan dan bisa nge-seal semua produk dan kelembapan di kulit dengan maksimal, aku nggak bisa pakai mosturizer yang ringan.I need heavy-thick texture moisturizer, tapi dengan kandungan yang tepat buat memperbaiki skin barrier. Setelah liat page Sociolla.com beberapa hari, pilhanku jatuh pada COSRX Hyaluronic Acid Intensive Cream ini. Moisturizer ini bener-bener nggak neko-neko dan gimmick-ish gitu, straight-forward untuk melembapkan kulit karena ada kandungan Hyaluronid sebagai bahan utamanya. Inilah key ingredients yang ada: - Glycerin : salah satu kandungan yang memang baik untuk melembapkan kulitmu yang berguna untuk menjaga lipid kulit di antara sel-sel kulit kita dalam keadaan sehat, melindungi dari iritasi, membantu memulihkan/menguatkan skin barrier. - Sodium Hyaluronate : Merupakan turunan Hyaluronic Acid yang memiliki 'partikel' lebih kecil jadi bisa masuk ke kulit lebih mudah. - Arginine : Semi-essential dari as

Second Cleanser (Part 1): REVIEW Sunday Riley Ceramic Slip Cleanser (Indonesia)

Haloooo! Udah sebulan lebih aku mengikuti anjuran pemerintah untuk #DiRumahAja. Karena aku merasa banyak waktu luang selama di rumah, jadi aku memutuskan untuk kembali menulis di sini. Teman-teman, jangan lupa untuk jaga kesehatan dengan nggak usah kemana-mana dulu, kalaupun memang ingin pergi baiknya langsung bebersih diri begitu sampai rumah. Kalau kamu ngerasa bosen, bisa mengisi waktu dengan baca-baca tulisan blog ini dan kasih feedback apapun ya, HEHE. Kalau sebelumnya di sini ngomongin soal first cleanser yang aku pakai, sekarang aku akan bahas soal face wash atau second cleanser di sini. First thing first, kondisi kulit dan skin concern -ku saat ini adalah mengembalikan skin barrier yang rusak akibat overexfoliate, yang tentunya akan lebih baik kalau pake face wash yang lembut. Sejujurnya, dulu sempat abai soal facial wash karena menganggap kalau facial wash ini kan hanya ada di wajah dalam waktu singkat. Jadi, nggak akan ada perubahan yang signifikan 'kan?

Apa yang Lucu dari Pelecehan Seksual?

Sumber gambar:  https://relationship.popbela.com/single/dinalathifa/pelecehan-seksual-2 Saya mendapatkan pelecehan seksual sejak saya duduk di bangku sekolah dasar. Sekolah saya merupakan sekolah yang religius, membawa nama salah satu agama di sini. Tidak ada yang namanya aurat--yang selama ini disalahkan--terdapat di sana. (Pada saat itu) pasti tidak pernah terpikir untuk mendapatkan pelecehan dalam bentuk apapun, tapi teman laki-laki saya berkali-kali mencoba membuka rok saya secara paksa, tanpa consent saya. Lalu saya-lah yang merasa malu dengan perlakuan mereka. Sementara mereka? Tertawa, seakan pelecehan ini lelucon belaka. Menginjak semasa SMA, pelecehan seksual rupanya tidak berhenti begitu saja. Tak terhitung berapa kali merasa tidak nyaman ketika teman laki-laki saya bersorak ketika saya lewat, kadang sendiri atau bersama teman, terkadang juga meneriaki kata-kata yang membuat tidak nyaman. Saya menunduk malu dan takut. Sementara mereka? Tertawa. "Ini kan cuma lel