Skip to main content

Another Day with 35mm

(Agva Vista 200)

Had experience to took another pictures by analogue camera again. After at this post, I only succeeded with around fifteen pictures from thirty-six shoot, this one honestly quite good (if I compared with last time I tried analogue camera). Because even if lots of blurry pictures but still quite good (I need justification ok?).

My friend asked me to took pictures together, just play around the city. Again, as I told you before I always enjoy the other side of this metropolitan city and just enjoyed the old building around here.

We decided to go to two places, House of Sampoerna Museum and De Javasche Bank Museum. I already visited De Javasche Bank Museum at this post but I went there again, because why not for visiting that place--again?

And here pictures we took (and yeah, my friend took most of these pictures). Enjoy! 

(Kodak Gold 200)

(Kodak gold 200)

(Kodak gold 200)

(Agva vista 200)

(Kodak gold 200)

(Agva vista 200)

(Kodak Gold 200)

(Kodak Gold) 

(Agva vista) 

(Agva vista 200)

(Agva vista 200)

(Agva vista 200)
And yeah my outfit for shooting yesterday, casual and comfy! (I can't control my face LMAO) 

Anyway, for another pictures you can check his Instagram page, @adrian.wa he usually takes pictures with analogue camera too!  

Comments

  1. visit my blog for funny troll,wallpaper,banner,poster,photography
    https://prozuktibd.blogspot.com/

    ReplyDelete
  2. Nice! Great! I dont know if I want to go back to analog tho... 😁😁😁😁
    http://sepatuholig.blogspot.com
    IG @grace_njio

    ReplyDelete
  3. Hi, you live in Surabaya too!
    I haven't visited House of Sampoerna in a long time.
    Back then, I celebrated my sweet seventeen there. Ha-ha!
    Anyway, you look beautiful ^^

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yep I currently live in Surabaya!
      Oh wow really? Where did you celebrate it? At the restaurant besides Sampoerna House? Must be very amazing sweet seventeen party!
      💛

      Delete
  4. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Fifth Step: [REVIEW] COSRX Hyaluronic Acid Intensive Cream

 Menyadari kalau perlu moisturizer yang bener-bener melembapkan dan bisa nge-seal semua produk dan kelembapan di kulit dengan maksimal, aku nggak bisa pakai mosturizer yang ringan.I need heavy-thick texture moisturizer, tapi dengan kandungan yang tepat buat memperbaiki skin barrier. Setelah liat page Sociolla.com beberapa hari, pilhanku jatuh pada COSRX Hyaluronic Acid Intensive Cream ini. Moisturizer ini bener-bener nggak neko-neko dan gimmick-ish gitu, straight-forward untuk melembapkan kulit karena ada kandungan Hyaluronid sebagai bahan utamanya. Inilah key ingredients yang ada: - Glycerin : salah satu kandungan yang memang baik untuk melembapkan kulitmu yang berguna untuk menjaga lipid kulit di antara sel-sel kulit kita dalam keadaan sehat, melindungi dari iritasi, membantu memulihkan/menguatkan skin barrier. - Sodium Hyaluronate : Merupakan turunan Hyaluronic Acid yang memiliki 'partikel' lebih kecil jadi bisa masuk ke kulit lebih mudah. - Arginine : Semi-essential dari as

Second Cleanser (Part 1): REVIEW Sunday Riley Ceramic Slip Cleanser (Indonesia)

Haloooo! Udah sebulan lebih aku mengikuti anjuran pemerintah untuk #DiRumahAja. Karena aku merasa banyak waktu luang selama di rumah, jadi aku memutuskan untuk kembali menulis di sini. Teman-teman, jangan lupa untuk jaga kesehatan dengan nggak usah kemana-mana dulu, kalaupun memang ingin pergi baiknya langsung bebersih diri begitu sampai rumah. Kalau kamu ngerasa bosen, bisa mengisi waktu dengan baca-baca tulisan blog ini dan kasih feedback apapun ya, HEHE. Kalau sebelumnya di sini ngomongin soal first cleanser yang aku pakai, sekarang aku akan bahas soal face wash atau second cleanser di sini. First thing first, kondisi kulit dan skin concern -ku saat ini adalah mengembalikan skin barrier yang rusak akibat overexfoliate, yang tentunya akan lebih baik kalau pake face wash yang lembut. Sejujurnya, dulu sempat abai soal facial wash karena menganggap kalau facial wash ini kan hanya ada di wajah dalam waktu singkat. Jadi, nggak akan ada perubahan yang signifikan 'kan?

Apa yang Lucu dari Pelecehan Seksual?

Sumber gambar:  https://relationship.popbela.com/single/dinalathifa/pelecehan-seksual-2 Saya mendapatkan pelecehan seksual sejak saya duduk di bangku sekolah dasar. Sekolah saya merupakan sekolah yang religius, membawa nama salah satu agama di sini. Tidak ada yang namanya aurat--yang selama ini disalahkan--terdapat di sana. (Pada saat itu) pasti tidak pernah terpikir untuk mendapatkan pelecehan dalam bentuk apapun, tapi teman laki-laki saya berkali-kali mencoba membuka rok saya secara paksa, tanpa consent saya. Lalu saya-lah yang merasa malu dengan perlakuan mereka. Sementara mereka? Tertawa, seakan pelecehan ini lelucon belaka. Menginjak semasa SMA, pelecehan seksual rupanya tidak berhenti begitu saja. Tak terhitung berapa kali merasa tidak nyaman ketika teman laki-laki saya bersorak ketika saya lewat, kadang sendiri atau bersama teman, terkadang juga meneriaki kata-kata yang membuat tidak nyaman. Saya menunduk malu dan takut. Sementara mereka? Tertawa. "Ini kan cuma lel